Seandainya dapat kau selam
Sambil mentafsir tasik hatiku
Cuma tenang di permukaan
Dan di dasarnya bergelora
Persoalan demi persoalan
Membelenggu akal dan fikiran
Tidak ku temu jawapan
Seandainya dapat ku lari
Jauh ku pergi membawa diri
Sebenarnya langkah terkunci
Antara kasih dan juga budi
Mengapa kau jua yang kurindu
Walau sudah ku tahu
Payah bersatu
Hidup denganmu
Engkau sungguh jujur dan ikhlas terhadapku
Tak pernah walau dalam sekali pun
Kau pinta ku membalas
Semuanya itu lambang kesetiaan mu
Bukannya mengaburi mata ini
Atau sebaliknya
Kita bagaikan pertaruhan
Pada yang menyaksikan
Jauh manakah kita bertahan
Jika ku tersilap
Pastinya di pandang hina
Terlalu banyak sungguh halangan
Terpaksa ku terjah
Aku pun tidak tahu
Apa yang ingin Tuhan tunjukkan
Adakah ini dugaannya
Hanyalah sekadar untuk menguji setiamu
Seandainya hajat tak sampai
Tanah dan badan pasti berkecai
Terkubur harapan di liang cinta
Kasih ini kita semadikan
Oh dunia ini
Penuh kepalsuan
Oh mungkinkah tiada
Keikhlasan
Apakah ini
Suatu pembalasan
Ku sedar kebesaranMu Tuhan
Aku bagai seorang
Kembara jalanan
Terumbang ambing
Di lautan gelora
Mencari kebahagiaan
Dahan untuk menumpang kasih
Mungkinkah suratan
Hidup kau selalu keseorangan
( korus 1 )
Hati membeku mengingatkan
Kata janji manismu... oh...
Ku dilambung angan-angan
Belaian kasih sayang suci darimu
Oh kejamnya
( korus 2 )
Lidah tidak bertulang
Ucapan cinta menghiris kalbu
Ku kan pergi membawa diri
Cinta di hati terkubur lagi
Tidak ku fahami
Mengapa terjadi
Peristiwa pahit mengguris hati
Jalanan hidup ini
Sudah tertulis
Kutempuhi dengan kesabaran
Kusedar kebesaranMu Tuhan...